9 Tips Membeli Hoverboard yang Aman dan Bagus

Hoverboard, popularitasnya meroket sejak tahun lalu dan sudah menjadi konsumsi publik luas. Kamu bisa menemukan orang seluncur bebas dengan hoverboard mereka di mall, di jalan sambil melihat handphone, dan di tempat umum lainnya. Bahkan, jika kamu perhatikan, sekarang ada jasa peminjaman hoverboard yang bisa kamu mainkan di arena khusus di dalam mall. Wow, sampe segitunya ya! Jika kamu ingin memiliki hoverboard sendiri, ada baiknya untuk mempertimbangkan 9 tips di bawah ini terlebih dahulu.  

1. Hoverboard adalah skuter elektrik yang bisa self-balancing.

Hoverboard bukan elektronik yang bisa membuat kamu terbang, tapi skuter ini mempunyai fitur self-balancing dimana menuntut kamu untuk berdiri seimbang di atas untuk menggerakannya. 

2. Jangan beli hoverboard untuk anak-anak!

Hoverboard bukan mainan buat anak-anak, biasanya skuter ini aman untuk diguanakan oleh mereka yang sudah berusia lebih dari 12 tahun. So, kalo kamu kepikiran membeli hoverboard untuk anak usia 8 atau 10 tahun, lebih baik jangan.

3. Baca review sebanyak-banyaknya.

Membeli hoverboard bukan seperti membeli pisau cukur, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan membaca review/ulasan dan buying guide dulu di Amazon, Ebay, dan Telunjuk untuk membantu kamu menentukan kualitas dan fitur seperti apa yang kamu inginkan ada di hoverboardmu.

4. Pertimbangkan untuk membeli produk buat Amerika Serikat.

Buat kamu yang mempunyai saudara tinggal di Amerika Serikat atau ingin belanja online, pastikan kamu melihat produk yang ditawarkan oleh merek asal Amrik seperti Razor. Mengapa? Mereka menawarkan jaminan garansi dan layanan pelanggan. Jika kamu membeli secara online, ada baiknya untuk mengupas apakah produk yang dijual datang dengan garansi dan bagaimana mekanisme pengembalian dan kerusakan. 

5. Hoverboard butuh waktu berjam-jam untuk di-charge.

Kalo kamu pada dasarnya tidak sabaran dan tidak suka menunggu, pilihlah hoverboard yang mempunyai fitur fast-charging. Karena kebanyakan hoverboard membutuhkan waktu berjam-jam untuk terisi penuh dan kamu bisa keburu tua nungguinnya.

6. Kecepatan yang di-cover adalah 2 - 12 mph.

IO Hawk memiliki kecepatan maksimal hingga 6,2 Mph dan bisa berjalan sejauh 12 miles. Sedangkan Future Foot bisa berjalan hingga kecepatan 12 Mph dengan jarak maksimal 12 miles. So, kamu perlu menentukan seberapa cepat hoverboard bisa melaju dengan pertimbangan siapa saja yang akan menggunakan dan apakah aman dengan kecepatan tersedia untuk digunakan kapan dan dimana saja. 

7. Cari tahu berat dari hoverboard incaranmu.

Walaupun terdengar sepele, hoverboard yang berat justru bisa menjadi senjata makan tuan. Mengapa? Hoverboard tidak bisa digunakan di kondisi jalanan apapun, ketinggian dan keterjalan tertentu. Maka, kamu bisa saja menenteng hoverboard di jalanan menurun dan pastikan kamu membeli yang cukup ringan untuk dibawa kemana-mana. 

8. Cari tahu kebijakan penggunaan hoverboard.

Whether you like it or not, kebijakan menggunakan hoverboard semakin diperketat di Indonesia. Cari tahu peraturan yang sedang bergulir dan pastikan kamu lalu lalang dengan hoverboard di tempat yang aman dan diperbolehkan. 

9. Hati-hati meledak, pilih dari brand berupatasi baik

Pasti pernah membaca atau mendengar berita hoverboard meledak kan? Dalang dari tragedi ini berasal dari baterai dan kamu perlu hati-hati memilih produsen yang tepat. Beberapa merek/produsen yang memiliki reputasi baik dengan hoverboard yang aman & berkualitas adalah Razor dan Swagway. Mereka juga memilki kebijakan pengembalian dan layanan pelanggan yang siap sedia sewaktu-waktu punya kamu meledak, lho. 

Setelah memahami dan melakukan kesembilan tips di atas, waktunya kamu mencari, memilih, dan menentukan hoverboard yang ingin kamu beli. Lulu sudah menyediakan rekomendasi Hoverboard dari puluhan e-commerce terpercaya dengan harga paling murah 2,2 juta dan yang paling mahal seharga 5 juta rupiah dengan klik

Milih Hoverboard