5 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Balita

Ada yang baru saat mudik lebaran kali ini, tidak lagi sendiri melainkan membawa pasangan dan buah hati. Untuk itu tentu harus membuat persiapan sebelumnya, penting sekali memperhatikan tips mudik aman dan nyaman saat membawa balita. Pasalnya anak-anak lebih sulit beradaptasi dan cepat sekali mengalami perubahan.

Contoh kecilnya saja, balita seringkali takut melihat kereta, pesawat terbang atau kapal laut, sehingga menangis. Untuk menghindari hal ini terjadi, ada baiknya orang tua mengedukasi buah hati terlebih dahulu. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga kenyamanan pengguna transportasi publik lainnya.

Ada baiknya memperhatikan beberapa hal ini agar mudik nyaman membawa balita. Apalagi untuk keluarga baru yang akan mudik lebih dari 10 jam dengan kendaraan umum. Pastikan sudah membawa perlengkapan penuh untuk kenyamanan buah hati.

Pastikan Memilih Kendaraan Dengan Atap yang Tertutup

(Mudik dengan kendaraan atap tertutup - image source: Childproof Parenting)

Yang pertama, pastikan menggunakan kendaraan yang memiliki atap, tidak disarankan mudik dengan kendaraan roda dua, apalagi lebih dari satu orang dengan perjalanan jauh. Saat puasa, tubuh berada dalam kondisi yang kurang fit, lebih sulit fokus dan stamina berkurang.

Apalagi sekarang ini cuaca sedang tidak bersahabat, sebentar panas kemudian hujan deras. Setidaknya dengan menggunakan kendaraan yang memiliki atap tertutup, balita bisa lebih nyaman dan tidak akan menangis sepanjang perjalanan.

Bukan itu saja, memilih kendaraan umum dengan atap tertutup akan memberikan keselamatan lebih. Anda yang bisa jadi tertidur saat di perjalanan, merasa lebih tenang. Selain itu, kini sudah tersedia banyak moda transportasi umum yang harganya cukup terjangkau.

Bawa Semua Kebutuhan Balita

Tidak ada salahnya membawakan mainan kesayangan yang membuat balita senang. Perjalanan panjang akan sangat membosankan, tidak semua balita merasa nyaman dan tidak ketakutan. Alihkan perhatian buah hati dengan mainan favoritnya.

Trik kecil mudik asik dan nyaman bersama balita, pastikan memberikan kenyamanan saat berkendara. Coba alihkan perhatian pada hal baru, misalkan selalu melihat sekitarnya. Sehingga anak tidak akan mudah takut dan bisa mengenal sesuai baru yang menyenangkan.

Menggunakan Pakaian Tipis Agar Tidak Panas

Karena takut anaknya akan kedinginan atau kepanasan di perjalanan, beberapa ibu muda membungkus anaknya terlalu ketat dan tebal. Akibatnya balita mengalami kesulitan bernapas. Oleh karena itu ada baiknya menggunakan pakaian tipis saja. Apabila suhu udara mulai terasa dingin, barulah gunakan selimut untuk membungkus si buah hati.

Pengalaman baru harus dipersiapkan dengan baik, pastikan anak nyaman dan bisa menikmatinya. Jangan membuatnya tidak nyaman dan takut nantinya, bisa jadi meninggalkan trauma tersendiri.

Berikan Makanan yang Membuat Perut Kenyang

Bukan hanya memperhatikan kenyamanan, namun pastikan perut balita dan anak-anak dalam kondisi kenyang. Tidak harus selalu memberikan makanan, bisa jadi membuat perut penuh dan muntah. Berikan makanan jika mereka terlihat merengek atau meminta apa yang diinginkan, selain itu jangan berikan yang terlalu berat.

Bawa saja biskuit kering atau buah-buahan potong dan susu formula, lebih praktis untuk dikonsumsi dalam perjalanan. Selain itu supaya anak-anak juga tetap merasa senang, pastikan pula tetap memiliki ruang gerak.

Usahakan Berhenti Beberapa Kali Untuk Mengurangi Bosan

Perjalanan jauh yang memakan waktu lebih dari 10 jam tentu saja membuat bosan. Agar balita tidak menangis atau mengamuk, sebaiknya berhentilah sesering mungkin, keluarkan balita dari dalam kendaraan dan melihat kondisi sekitar. Cara ini ampuh mengusir bosan dan jenuh selama di perjalanan.

Untuk Anda yang menggunakan kendaraan umum, biasanya tetap akan berhenti secara terjadwal, supir pun akan mengalami kelelahan jika terus berkendara. Saat waktunya peregangan, ajak anak berjalan-jalan atau melihat kondisi sekitar. Cara jitu mengusir kebosanan, bahkan bisa memperkenalkan hal baru.

Sudah tidak lagi khawatir saat membawa anak di bawah umur untuk pulang kampung bukan? Semoga tips mudik aman dan nyaman dengan balita ini akan memberikan gambaran bagaimana mudik dengan buah hati pertama kalinya. Pengalaman baru yang harus memberikan kesan menyenangkan sehingga mau kembali di tahun depan