#BERKATTELUNJUK | 4 Trik Mengajarkan si Kecil Beribadah Puasa Sejak Dini

Cara Mengajarkan Anak Puasa – Anak-anak yang belum mencapai masa akil balik memang belum diwajibkan berpuasa. Tapi, bukan berarti orang tua tidak perlu mempersiapkan di kecil untuk menjalani ibadah puasa sejak dini, lho. Dengan berlatih dan dikenalkan sejak dini, tentu anak akan lebih mudah menjalankan ibadah puasa di kemudian hari.

Namun, mengajarkan anak berpuasa sejak kecil bukanlah prkara yang mudah Meskipun anak-anak kerap bersemangat dalam mulai belajar puasa, namun pada perjalanannya, sangat sulit bagi anak kecil untuk menjalaninya selama satu bulan penuh. Untuk mempermudah orang tua, simak dulu tips dan cara mengajarkan anak berpuasa sejak kecil berikut:

Puasa Setengah Hari dari Makanan Tertentu

Memulai ibadah puasa untuk anak-anak tak harus langsung memulai ibadah puasa sepenuhnya. Si kecil bisa diajarkan untuk memulai ibadah puasa secara bertahap seperti dimulai dengan ibadah puasa setengah hari. Selepas sahur, ajak si kecil berpuasa hingga jam makan siang. Setelah si kecil terbiasa, orang tua bisa secara bertahap menambah jam puasa untuk si kecil.

Selain dari segi durasi, belajar puasa bisa juga dimulai dari membatasi si kecil dari mnakanan dan minuman-minuman tertentu, terutama yang kerap si kecil konsumsi sehari-hari.

Dengan mengenalkan ibadah puasa secara bertahap seperti ini, tidak hanya mempermudah si kecil beradaptasi dengan rutinitas puasa, tapi juga mencegah kondisi fisik si kecil “kaget” karena harus menjalani ibadah puasa.

Bekali Si Kecil dengan Pengetahuan Seputar Puasa

Hal lainnya yang tak boleh orang tua lewatkan saat mengenalkan ibadah puasa pada si kecil adalah membekalinya dengan berbagai wawasan dan pengetahuan seputar ibadah puasa di bulan Ramadan. Mulai dari alasan mengapa si kecil harus menjalani ibadah puasa, berbagai manfaat dan keuntungan menjalani ibadah puasa, makna-makna bulan Ramadan, serta berbagai pengetahuan agama lainnya. Agar lebih menarik, orang tua juga bisa mencoba menggunakan metode yang lebih interaktif melalui gadget favorit si kecil.

Selain itu, si kecil juga bisa mulai dikenalkan dan diikutsertakan pada berbagai tradisi di bulan Ramadan taraweh, ngabuburit, dan lainnya agar ia lebih tertarik untuk belajar menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Temani  Anak Ngabuburit

Salah satu trik agak si kecil bisa bekonsentrasi berpuasa dan teralihkan perhatiannya pada rasa lapar dan haus adalah dengan membuat aktivitas ngabuburit yang seru. Temani si kecil bermain atau menonton acara kesukaannya dan biarkan si kecil bermain dengan mainan anak favorit miliknya.

Dengan begitu, anak akan lebih mudah teralihkan dari rasa lapar dan haus saat menjalankan ibadah puasa pertamanya.

Berikan Hadiah Spesial saat Berbuka dan pada Hari Lebaran

Agar si kecil lebih bersemangat menjalani ibadah puasa, tak ada salahnya Bunda memberikan motivasi berupa hadiah dan penghargaan. Hadiah ini bisa sesederhana menyajikan makanan favoritnya pada saat berbuka puasa setiap si kecil bisa menyelesaikan puasanya.

Hadiah yang lebih besar bisa orang tua persiapkan untuk hari Lebaran jika si kecil mampu menyelesaikan puasanya sesuai target pembelajarannya pada saat itu. Dengan begitu, tak hanya si kecil merasa termotivasi, tapi juga orang tua mengajarkan nilai penghargaan atas usaha anak untuk menjalani ibadah puasa.

Mengajarkan si kecil puasa memang susah-susah gampang dan dibutuhkan usaha ekstra. Ingatlah untuk tetap mengutamakan kesehatan si kecil saat belajar puasa. Mulai dari persiapkan nutrisi dan vitamin dan pastikan jaminan kesehatan si kecil saudah dipersiapkan. Yuk, mulai kenalkan ibadah puasa pada si kecil sejak dini.

Penulis: Markus Yohannes