Bagaimana PHP Membantu Telunjuk.com Menjadi Profitable Startup

Valerie Joan
Sep 24, 2019
76 Dilihat

Sejak menjalankan amanah sebagai CTO di telunjuk.com, salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang adalah apa stack teknologi yang digunakan di telunjuk.com dan selalu berlanjut ke pertanyaan kenapa ITeam (IT team telunjuk.com) memilih PHP yang dalam pandangan umum “ga techie”, “bahasa lama”, “not well performed”.
Jika kita tinjau sejenak “ga techie” dan “bahasa lama” itu bersifat kualitatif dan subjectif, jadi kita coba ignore saja, tapi “not well performed” adalah salah satu senjata “quantitatif” yang cukup tajam untuk menggores pendirian kami dalam memutuskan untuk menggunakan PHP.
Hasil benchmark performance beberapa server side scripting menunjukkan bahwa php memang bahasa yang paling tidak perform dari semua matrik yang di benchmark.
Namun kenapa team IT telunjuk.com tetap menggunakan PHP. Saya akan coba menjelaskan beberapa alasan:
- Sampai Juli 2019, PHP merupakan bahasa server side yang dipakai 79% website.
- PHP memiliki market share yang sangat besar dan user base yang massive, kurang lebih 10 banding 1 dibandingkan Java (web applications bukan general programming)
- Salary developer php relatif murah dan jauh lebih mudah dicari karena user base yang massive.
- Hosting server, atau cloud untuk php disediakan oleh hampir semua perusahaan hosting sehingga harga infrastructure jadi sangat kompetitif.
Secara garis besar, dapat dirangkum bahwa telunjuk.com memilih menggunakan PHP karena ketersediaan resource baik jumlah developer, harga developer dan harga infrastucture. Dengan menekan cost operasional dari penggunaan PHP ini, telunjuk.com berhasil mengubah neraca laba rugi dari negatif ke positif di tahun 2018.