iPhone Masa Depan Tanpa Konektor Sama Sekali?.

KOMPAS.com - Apple sepertinya masih memendam impian untuk menghapus semua konektor sekaligus tombol di perangkat iPhone masa depan. Ide tersebut pernah akan terealisasi pada iPhone X yang rilis tahun lalu, namun akhirnya diurungkan karena masih belum siap.

Kabar dihapusnya konektor muncul kembali setelah salah seorang teknisi AirPower Apple mengungkapkan perkiraan jadwal penjualan AirPower. AirPower adalah wireless charging pad yang bisa menampung semua perangkat Apple, mulai dari iPhone, Apple Watch hinga AirPods secara bersamaan.

Perangkat ini sebenarnya telah diumumkan Apple bulan September 2017 sebelum peluncuran iPhone X. Setelahnya, Apple sangat jarang membicarakan AirPower lagi hingga saat ini. Dilansir KompasTekno dari Tech Times, Senin (2/7/2018), teknisi AirPower memprediksi jika AirPower akan dirilis bulan Juni 2018.

Namun sepertinya, perkiraanya melenceng dan kemungkinan akan dirilis bulan Septemer mendatang, seperti yang pernah disebutkan Apple sebelumnya meski tidak mengungkapkan waktu peluncuran secara spesifik.

Baca juga: iPhone X Mulanya Dirancang Tanpa Colokan Charger

Menurut teknisi Apple, pengerjaan AirPower cukup memakan banyak waktu dikarenakan konstruksi sirukuitnya yang rumit. Terutama tantangan bagaimana cara membuat pad tersebut tidak overheat atau terlalu panas.

Impian Apple untuk memproduksi iPhone tanpa konektor adalah ambisi untuk semakin memperamping perangkat. Hal itu pernah diungkapkan bos desain Apple, Jony Ive yang bercita-cita ingin membuat iPhone menyerupai selembar kaca.

Di sisi lain, Apple juga mendambakan masa depan perangkat tanpa kabel. Sehingga tidak mengejutkan jika kelak pengguna iPhone tidak akan menjumpai Lightning port, meski masih butuh waktu untuk Apple bisa benar-benar mewujudkannya.

Melenyapkan Lightning port dan segala konektor lain mungkin sangat masuk akal, namun akan menimbulkan pro dan kontra.

Sebab, masih banyak pengguna yang nyaman menggunakan kabel dan membutuhkan colokan untuk transfer data dari dan ke Mac atau PC. Meskipun tidak bisa dipungkiri, jika transfer data berukuran kecil masih bisa ditransfer dengan Wi-Fi.