3 Cara Cek IMEI Xiaomi: Pastikan Handphone Kamu Asli!

Telunjuk.com App

Amelia Nur Fauziah

Oct 15, 2020

2 Dilihat

3 Cara Cek IMEI Xiaomi: Pastikan Handphone Kamu Asli!

Meningkatnya popularitas handphone Xiaomi di Indonesia sering dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab dengan melakukan rekondisi pada HP bekas atau ilegal. Oleh karena itu, penting cek IMEI Xiaomi dan memastikan keasliannya.

Keaslian IMEI sangat penting, karena handphone ilegal dengan IMEI Xiaomi tidak terdaftar akan sangat dibatasi penggunaannya. HP ilegal tidak bisa kamu gunakan untuk mengirim sms, menelepon, serta mengakses internet. Maka jika tak yakin dengan IMEI handphone yang baru saja kamu beli, lakukan pengecekan terlebih dahulu. 

Mengapa Harus Cek IMEI Xiaomi?

IMEI merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity. IMEI berisi 15 digit nomor unik yang dapat membantu sistem untuk mengenali alat dan perangkat telekomunikasi yang tersambung. Meskipun ada dua smartphone dengan seri yang sama diproduksi, maka nomor IMEI pasti akan berbeda.

Pada handphone yang kamu beli secara legal di Indonesia, akan ada IMEI yang telah terdaftar di kementerian. Jika ponsel Xiaomi dibeli adalah hasil dari black market (penjualan ilegal), maka akan ada sanksi yang diberlakukan.

Sejak April 2020, handphone ilegal yang nomor IMEI-nya tidak terdaftar tidak akan bisa digunakan untuk berkomunikasi lewat operator. Handphone tidak akan bisa digunakan untuk mengirim SMS, menyalakan paket data, dan menelepon. Handphone hanya bisa  digunakan untuk mengambil foto atau tersambung lewat Wifi.

Pemerintah melakukan pemblokiran ini untuk memberantas permasalahan handphone ilegal yang marak terjadi. Oleh karena itu, saat membeli handphone Xiaomi – terutama bila tidak dari toko resmi – maka lebih baik memeriksa keasliannya. Jika handphone asli dan legal, maka IMEI pasti telah terdaftar.

Cara Cek IMEI Xiaomi Melalui Menu Setting

Saat membeli sebuah handphone, kamu akan melihat stiker yang bertuliskan nomor IMEI yang ada di dus book. Meskipun demikian, cocokkanlah nomor IMEI tersebut dengan IMEI yang tertera pada sistem handphone. Ini penting, untuk memastikan IMEI memang sama.

Pertama, mengetahui IMEI melalui menu Setting, Ikuti langkah-langkah ala Telunjuk berikut ini:

  1. Masuklah ke menu Setting (Pengaturan).
  2. Pada menu Setting, akan muncul beberapa pilihan. Klik About Phone (Tentang Ponsel)
  3. Klik menu Status, untuk mengetahui informasi status smartphone.
  4. Akan muncul beberapa pilihan, klik IMEI Information untuk tahu IMEI sistem smartphone kamu. Informasi IMEI akan muncul.

Perlu diperhatikan, bahwa jumlah nomor IMEI yang kamu lihat akan sesuai dengan jumlah slot SIM Card yang ada. Jika smartphone milik kamu dual sim, maka akan tertera dua nomor IMEI yang berbeda.

Cek IMEI Dengan Kode Khusus (*#06#)

Ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengetahui nomor IMEI di handphone, yaitu melalui nomor/kode khusus *#06#. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Pada smartphone Xiaomi kamu, buka menu Phone (Telepon).
  2. Tekan *#06#, lalu klik dial.
  3. Tanpa perlu langkah lanjutan, akan muncul nomor IMEI pada layar smartphone.
  4. Catat nomor IMEI yang tertera, untuk diperiksa keasliannya.

Bagaimana, cukup  mudah kan? Cara ini tidak hanya digunakan untuk mengetahui nomor IMEI dari smartphone Xiaomi, tapi juga brand yang lain.

Cara Cek IMEI Xiaomi Lewat Website

  • Cara Cek IMEI Xiaomi Melalui Official Website

Setelah mengetahui nomor IMEI untuk SIM Card pertama dan kedua (jika dual SIM), maka kamu bisa mulai cek keaslian Xiaomi. Proses IMEI check bisa dilakukan melalui dua situs web, yaitu situs resmi Xiaomi dan Kemenperin.

Mi.com

Xiaomi menyediakan layanan pengecekan IMEI melalui situs resmi Mi.com. Untuk melakukannya, ikuti beberapa langkah mudah ini:

  1. Buka situs verifikasi Official Xiaomi 
  2. Masukkan nomor IMEI yang kamu dapatkan dari proses pengecekan sebelumnya.
  3. Lihat kode verifikasi yang tertera di samping kanan. Masukkan kode yang tertera ke dalam kolom kode verifikasi.
  4. Tekan Verify.

Jika nomor IMEI terdeteksi, maka ada dua hal yang bisa diperhatikan.

Pertama, pada proses pengecekan ini akan muncul data terkait jenis handphone yang kamu miliki beserta spesifikasinya. Ini bisa kamu manfaatkan dengan mencocokkan data yang muncul dengan kondisi handphone. Jika sama, maka handphone milikmu memang asli,

Kedua, melalui proses ini kamu juga akan mengetahui apakah perangkat yang kamu miliki merupakan versi global. Jika bukan versi global, berarti handphone tersebut dijual melalui perdagangan gelap atau black market.

  • Cara Cek IMEI Xiaomi Melalui Kemenperin

Kemenperin

Cara kedua untuk memastikan keaslian handphone adalah dengan cek IMEI Xiaomi di Kementerian Perindustrian. Kementerian Perindustrian memang secara khusus menyediakan situs resmi yang bisa membantu kamu memeriksa IMEI secara mandiri.

Cek IMEI Xiaomi Kemenperin ini bisa kamu lakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka situs resmi untuk verifikasi IMEI di Kemenperin.
  2. Masukkan nomor IMEI yang kamu dapatkan dari proses pengecekan sebelumnya.
  3. Akan muncul keterangan yang menunjukkan bahwa IMEI telah terdaftar. Bila salah memasukkan IMEI atau jumlah digit kurang, maka akan muncul notifikasi khusus untuk menyatakan bahwa IMEI tidak valid. Sementara itu, bila IMEI tidak terdaftar, maka berarti Xiaomi yang kamu miliki bisa jadi dibeli lewat black market.

Bagaimana Bisa Ada IMEI Yang Tidak Sesuai?

Apabila IMEI yang kamu masukkan di Mi.com terdeteksi namun spesifikasi yang tertera berbeda dengan kondisi aslinya, maka berarti handphone-mu kemungkinan merupakan hasil rekondisi. Dengan kata lain, handphone tidak secara langsung berasal dari pabrik resmi Xiaomi. Tentu saja ini berbahaya, karena tidak ada jaminan kualitas untuk hp tersebut.

Sementara itu, bila IMEI dalam hp berbeda dengan yang tertera di dus book, maka ada banyak kemungkinan. Bisa jadi IMEI yang ada di dus book hanyalah plagiat dari IMEI handphone lain.  

Cek IMEI Secara Mandiri, Bantu Pemerintah

Itulah beberapa cara mengetahui IMEI dari smartphone Xiaomi yang kamu miliki, serta cara memeriksa keasliannya. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa memastikan keamanan handphone, sambil membantu pemerintah untuk memberantas perdagangan gelap.

Perlu diketahui, bahwa peraturan terkait IMEI yang tidak terdaftar ini hanya berlaku untuk  smartphone yang diaktifkan setelah April 2020. Apabila IMEI Xiaomi milikmu tidak terdaftar tapi sudah lama diaktifkan sebelum waktu tersebut, maka handphone tetap bisa digunakan seperti biasa.

Jika belum pernah cek IMEI Xiaomi sebelumnya, maka ini saat yang tepat untuk memeriksa apakah IMEI sudah terdaftar dan asli sesuai dengan spesifikasi. Sahabat Telunjuk akan lebih merasa tenang saat sudah tahu kondisi handphone yang sebenarnya. 

Artikel Terkait

Sponsored

Artikel Terpopuler

Sponsored